Mengetahui 7 Keunikan Benua Asia

Kita sering mendengar anggapan miring tentang benua asia dimata dunia, masyarakat benua lain bilang bahwa benua asia adalah benua terbelakang, anggapan itu tentu saja salah dan harus dibantah, benua asia merupakan benua yang sangat spesial, bukan hanya sebagai benua terbesar didunia namun benua asia juga memiliki banyak keunikan dan keindahan yang tidak dimiliki oleh benua manapun di dunia ini, berikut adalah 7 keunikan benua asia yang akan membuat kita merasa bangga menjadi seorang yang terlahir dan hidup di benua asia ini.

1 .Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Benua Asia dilalui garis khatulistiwa (0°) di bagian Tenggara (Indonesia) dan garis balik Utara pada lintang 23½° LU.
Kondisi ini menyebabkan benua ini memiliki variasi iklim berikut ini.
a) Iklim monsun tropis, terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
b) Iklim subtropis, terjadi di kawasan Asia Tengah dan Asia Timur.
c) Iklim gurun, terjadi di kawasan Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Timur.
d) Iklim dingin, terjadi di kawasan Siberia (Asia Utara).

2.Gurun di Asia
Asia merupakan benua yang memiliki banyak wilayah gurun, yaitu Gurun Arab (± 2.590.000 km²) di Asia Barat, Gurun Thar (± 453.000 km²) di perbatasan Asia Barat dan Asia Selatan, Gurun Karakum (± 350.000 km²) di perbatasan Asia Tengah dan Eropa Timur, Gurun Kyzykum (± 298.000 km²) di Asia Tengah, serta Gurun Gobi (± 1.295.000 km²) dan Gurun Taklimakan (± 272.000 km²) di kawasan Asia Timur. Gurun-gurun di Asia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan gurun-gurun yang ada di benua lain. Berikut ini beberapa keunikan dari gurun-gurun di Asia.

a) Gurun Gobi merupakan gurun terdingin di dunia, suhunya bisa mencapai -40°C.
b) Gurun Arab merupakan gurun paling berpasir di dunia.
Umumnya, gurun hanya memiliki 10 – 15% pasir, sementara di Gurun Arab memiliki kandungan pasir yang lebih besar.

c) Letak gurun tertinggi dan gurun terendah terdapat di RRC.

Gurun tertinggi berada di Lembah Qaidam (2.600 m dari permukaan laut) sedangkan gurun terendah berada di Lembah Tupan atau Turfan (150 m di bawah permukaan laut).

3.Gunung dan pegunungan di Asia
Gunung dan pegunungan yang ada di kawasan Asia adalah suatu rangkaian jalur gunung api.Gunung dan pegunungan yang terkenal di Asia, yaitu Pegunungan Himalaya – Karakoram di Nepal, Pegunungan Hindukush di perbatasan Afghanistan dan Pakistan, Pegunungan Altay dan Kunlun di RRC, Pegunungan Arakan Yoma di Asia Tenggara, Pegunungan Bukit Barisan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Indonesia, Pegunungan Sulaiman di Afghanistan, dan Pegunungan Ghat di India. Puncakpuncak tertinggi terdapat di Pegunungan Himalaya, yaitu Gunung Everest (8.848 m) yang merupakan puncak tertinggi di dunia.




4.Dataran tinggi di Asia
Benua Asia juga memiliki banyak wilayah dataran tinggi, yaitu Dataran Tinggi Tibet di bagian Barat Daya Cina yang merupakan dataran tinggi terluas dan tertinggi (ketinggiannya mencapai 4.875 m dari permukaan laut), Dataran Tinggi Dekkan di India, Dataran Tinggi Anatolli di Turki (Asia Barat), Dataran Tinggi Mongolia di Asia Tengah, Dataran Tinggi Afghanistan, dan Dataran Tinggi Siberia di bagian Utara Asia.




7.Flora dan fauna
Variasi iklim memengaruhi variasi flora dan faunanya. Di bagian Utara yang dingin, tumbuhan yang dominan adalah jenis tumbuhan tundra, seperti pohon-pohon berdaun jarum, lumut, dan rumput; sedangkan fauna khasnya adalah beruang siberia, rusa kutub, anjing laut, dan rubah. Di bagian tengah didominasi kawasan stepa dan sabana karena sedikit hujan. Di bagian Selatan, yang banyak terjadi hujan, terdapat kawasan hutan hujan yang memiliki beraneka jenis tumbuhan dan hewan. Fauna khas Asia yang dilindungi adalah badak, komodo, panda, gajah, harimau, beruang, dan berbagai jenis burung. Hewan-hewan tersebut perlu dilindungi karena populasinya semakin berkurang.





Benua Asia memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakannya dengan benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Asia.

1) Benua Asia adalah benua terluas dan terbanyak penduduknya.

2) Di Benua Asia terdapat negara-negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia, seperti RRC, India, dan Indonesia.

3) Di Benua Asia terdapat negara-negara penghasil minyak bumi terbesar, terutama negara-negara di kawasan Jazirah Arab.

4) Benua Asia merupakan tempat muncul dan berkembangnya agama-agama besar di dunia, seperti agama Islam di Arab Saudi, agama Kristen dan Katolik di Yerusalem, agama Hindu dan Buddha di India, serta agama Kong Hu Cu di RRC.

5) Di Benua Asia banyak terdapat bangunan bernilai sejarah, bahkan dapat digolongkan sebagai tujuh keajaiban dunia, yaitu Tembok Besar di RRC, Kakbah di Mekah (Arab Saudi), Taj Mahal di India, dan Candi Borobudur di Indonesia.

Pemeliharaan Rumah Jabatan DPR Tahun 2012 Sebesar Rp 101 Miliar



Anggaran pemeliharaan Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR tahun 2012 naik signifikan. Untuk tahun 2012, dana dialokasikan sebesar Rp 101 miliar.

Anggaran tersebut terbagi dalam dua alokasi yakni perawatan fisik sebesar Rp 98 miliar, dan perawatan ketertiban umum sebesar Rp 3,1 miliar.

"Alokasi pemeliharaan RJA sebesar Rp 98 miliar dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) setjen DPR tahun anggaran 2012, yang berlabel 'RAHASIA'. Banyak anggaran setjen ini sebagai anggaran pemborosan," kata Kordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi,Selasa (10/4/2012).

Rumah jabatan anggota DPR ada di beberapa titik di DKI Jakarta. Antara lain di Kalibata dan Ulujami. Anggaran tahun 2012 hampir naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

"Alokasi anggaran untuk Pemeliharaan Rumah Jabatan Anggota dan Wisma Peristirahatan DPR RI untuk Tahun 2011 sebesar Rp 50.350.972.000 saja sudah meningkat tajam yakni untuk anggaran tahun 2012 sebesar Rp 98.023.096.000," jelas Uchok.

Dari anggaran Rp 98 miliar tersebut, Uchok mengatakan dipergunakan untuk 'Registrasi Kegiatan' sebesar Rp 2,9 milar. Dimana alokasi anggaran ini untuk registrasi kegiatan yang sangat mahal ini perhitungannya dinilai tidak masuk akal.

"Karena, anggaran registrasi kegiatan antara lain untuk pembayaran uang lelah pengelola adminitrasi pemeliharaan gedung, wisma griya sabha dan komplek RJA DPR. Alokasi anggaran sebesar Rp 98 miliar dipergunakan juga untuk pembayaran restribusi listrik, telepon, gas dan air Komplek RJA (Rumah Jabatan Anggota) DPR Ulujami, RJA kalibata, dan Rumah Jabatan Pimpinan sebesar Rp 3,2 miliar," kata dia.

Penganggaran sebesar ini juga dipandang tidak transparan. Karena ada poin berisi penganggaran pembangunan rumah negara sebesar Rp 85 miliar.

"Alokasi anggaran Rp 98 miliar dipergunakan untuk pembangunan rumah Negara sebesar Rp 85 miliar. Dan, pembangunan rumah negara ini tidak ada penjelasan dari DIPA Setjen. Selain alokasi anggaran pemeliharaan RJA dan wisma peristirahatan DPR sebesar Rp 98 miliar, ada lagi anggaran tambahan terpisah untuk program 'pemeliharaan ketertiban umum gedung, kantor, RJA, dan wisma DPR sebesar Rp 3,1 miliar diperuntukan pembayaran honor pada tenaga honorer pamdal sebanyak 53 orang yang belum diangkat menjadi PNS sesuai Standar," bebernya.

"Dari gambaran diatas, alokasi total anggaran untuk pemeliharaan RJA dan wisma peristirahatan DPR sebesar Rp 98 miliar ditambah Rp 3,1 miliar, menjadi Rp 101,1 miliar. Kami dari seknas FITRA meminta kepada Ketua BURT dan anggota dewan lainnya, sudah selayaknya anggaran sebesar Rp 101,1 miliar dilakukan penghematan dan relokasikan ke program-program kerakyatan," tandasnya.
Kenapa Produk Rokok Tak Cantumkan Nomor Keluhan Pelanggan?

Kenapa Produk Rokok Tak Cantumkan Nomor Keluhan Pelanggan?

imgHampir semua produk biasanya mencantumkan nomor telepon untuk keluhan pelanggan atau customer service. Jadi ketika konsumen yang memakai produk tersebut terkena efek samping yang tidak biasa, konsumen bisa langsung komplain. Tapi kenapa produk rokok tidak mencantumkan nomor keluhan pelanggan?

"Di antara semua produk konsumsi yang beredar di Indonesia, rokok adalah satu-satunya produk yang tidak mencantumkan nomor telepon untuk keluhan pelanggan atau customer service," kata dr Pankaj Chaturvedi, MBBS, MS, FAIS, FICS dari Voice of Tobacco Victims (VOV) di India, lembaga yang mendorong pengetatan regulasi tembakau di India dalam diskusi bersama media di RS Persahabatan, Jakarta, Sabtu (24/3/2012).

"Tentu saja karena perusahaan rokok menyadari bahwa merokok jelas-jelas merusak kesehatan. Pelanggan yang jatuh sakit karena banyak merokok tidak bisa menggugat atau menuntut perusahaan rokok karena mereka akan mengatakan itu pilihan individu," lanjut dr Pankaj.

Diakui, perusahaan rokok memang menyumbang pemasukan terbesar untuk keuangan negara. Tak hanya itu, perusahaan rokok juga banyak menyeponsori acara-acara sepakbola, musik dan memberikan beasiswa pendidikan kepada siswa yang kurang mampu.

Namun di satu sisi, rokok sampai saat ini telah menempatkan penikmatnya pada risiko kesehatan jangka panjang. Ironisnya, sekitar 63% pria dan 8% wanita di Indonesia adalah perokok.

"Sampai saat ini, rokok telah merenggut kehidupan 270 ribu orang lewat stroke dan kanker. Sayangnya banyak orang tak banyak yang menyadarinya karena rokok mematikan secara diam-diam," kata dr Pankaj.

Bahkan rokok dalam bentuk aslinya, yaitu tembakau, jelas-jelas tidak menyehatkan bagi petani. Tembakau bisa menyebabkan penyakit Green Tobacco Sickness, yaitu keracunan nikotin yang disebabkan oleh penyerapan nikotin dari permukaan tanaman tembakau yang basah lewat kulit.

Petani tembakau yang pakaiannya sering terkena tembakau basah karena hujan atau embun pagi paling berisiko terkena penyakit ini.

Gejalanya penyakit ini adalah mual, muntah, sakit kepala, pusing dan rasa lemas. Gejala ini dapat disertai dengan fluktuasi tekanan darah atau denyut jantung, kram perut, menggigil, badan berkeringat, bertambahnya jumlah air liur dan gangguan pernapasan. Gejala ini hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 hari dan tidak memerlukan penanganan medis.

Melihat bahaya merokok dan ketidakpedulian perusahaan rokok terhadap kesehatan pemakainya, dr Pankaj menghimbau agar masyarakat tidak terbuai oleh kebaikan CSR dari perusahaan rokok. Dengan memberikan banyak bantuan kepada masyarakat, perusahaan rokok akan membuat masyarakat semakin tergantung kepada rokok.

Apabila perusahaan rokok memang berniat membantu masyarakat, maka sebaiknya perusahaan rokok tidak mencantumkan nama perusahaannya ketika membantu warga karena itu sama halnya dengan beriklan.

Top