Tampilkan postingan dengan label windows. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label windows. Tampilkan semua postingan

Memperbaiki komputer sering restart

Diantara beberapa masalah atau kerusakan yang sering terjadi pada sebuah komputer adalah kondisi dimana komputer sering restart sendiri. Kondisi komputer sering restart ini tentu saja sangat menjengkelkan terutama apabila kita sedang melakukan pekerjaan kemudian secara tiba-tiba komputer restart sendiri sedangkan kita belum sempat menyimpan dokumen atau menyelesaikan pekerjaan tersebut. Menurut pengalaman saya pribadi terdapat beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan komputer sering restart sendiri, diantaranya adalah:

1. Komputer sering restart karena Processor kepanasan
Processor yang kepanasan (overheat) adalah salah satu penyebab utama komputer anda atau sering restart sendiri. Untuk mengecek terjadinya overheat pada Processor dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab utama dari Processor yang kepanasan ini juga terdapat beberapa hal:

Kondisi kipas angin (fan) yang terdapat pada pendingin Processor yang sudah tidak optimal (misalnya macet karena debu)
Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Untuk mengatasi komputer sering restart karena Procesor kepanasan (overheat) ini kita bisa melakukan beberapa hal diantaranya:
Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih dan vacum cleaner kecil.
Menggunakan thermal paste sebagai penghubung yang merekatkan bagian Processor dan Pendingin. Untuk thermal paste yang sudah kering sebaiknya diganti.
Menyimpan komputer diruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan.
Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download disini. Screenshootnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya
Penyebab kedua komputer sering restart adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya bagian Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.

3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.

4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of deadth atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.


5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, hal ini pernah saya alami beberapa waktu yang lalu. Saat itu komputer selalu restart ketika dinyalakan meskipun saya telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart meskipun masuk ke windows safe mode. Saya kemudian mengganti RAM yang terpasang, dan akhirnya komputer bisa berjalan normal kembali.

Demikianlah tentang beberapa penyebab dan cara memperbaiki komputer sering restart, semoga bisa membantu..

sumber:http://www.catatanteknisi.com/

Cara mencegah user mengganti desktop background

Bagi user, tampilan wallpaper/gambar desktop merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan.Desktop background atau gambar wallpaper yang unik dan bagus bisa menjadikan user lebih senang berhadapan dengan komputer. Setiap orang sebagai pengguna komputer tentu mempunyai rasa kesenangan yang berbeda-beda mengenai desktop background ini. Banyak sekali blog atau website yang menyediakan link download wallpaper atau gambar untuk dijadikan desktop background yang unik-unik, sehingga akan memudahkan user untuk mengganti gambar desktop yang disukainya. Namun kadang sebagian user malah lebih senang dengan tampilan minimalis yaitu tanpa gambar sama sekali.

Cara mengganti gambar atau wallpaper desktop background yang biasa dilakukan adalah dengan klik kanan pada desktop kemudian pilih Properties. Pada jendela display properties, pilih tab desktop kemudian pilih salah satu pilihan gambar yang ada atau cari gambar lain di file dengan klik browse. Atur posisinya kemudian klik OK. Maka wallpaper akan berubah dan telah diganti.

Desktop background yang telah terpasang sesuai dengan selera dan keinginan ini, pada waktu dan kesempatan yang lain bisa saja berubah. Ya ...... berubah wallpapernya karena diganti oleh user lain. Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan. Untuk mencegah user lain merubah tampilan desktop background bisa dilakukan dengan cara :

Untuk pengguna windows xp

Tekan tombol window + R (untuk membuka menu run)
Ketik gpedit.msc kemudian tekan enter (untuk masuk ke jendela group policy editor)
Masuk ke User Configuration > Administrative templates > Control Panel > Display
Pada panel sebelah kanan, klik ganda pada prevent changing wallpaper



Ubah menjadi enable
Klik OK
Log off atau restart komputer
Untuk pengguna windows 7

Tekan tombol window + R (untuk membuka menu run)
Ketik gpedit.msc kemudian tekan enter (untuk masuk ke jendela group policy editor)
Masuk ke User Configuration > Administrative templates > Control Panel > Personalization
Pada panel sebelah kanan, klik ganda pada prevent changing desktop background
Ubah menjadi enable klik OK



Mungkin diperlukan enable desktop wallpaper pada User Configuration > Administrative templates > desktop > desktop
Klik OK
Log off atau restart komputerSetelah pengaturan diatas, user tidak bisa lagi untuk mengganti wallpaper atau desktop background. Tab desktop pada display properties akan menjadi tidak aktif, sehingga tidak bisa memilih gambar untuk desktop. Mereka akan berfikir “Desktop background atau wallpaper tidak bisa diganti”.

Cara menghilangkan ikon kunci pada folder di windows 7

Pada windows 7 biasanya terdapat folder dengan ikon kunci yang berada pada partisi yang berisi system operasi windows 7. Folder dengan ikon kunci tersebut menandakan bahwa folder tersebut hanya bisa diakses oleh shobat (administrator), dan tidak ada user lain di komputer shobat. Hal ini disebabkan oleh pengaturan keamanan yang ada file atau folder tersebut. Dengan adanya tanda ikon kunci menjadikan folder tersebut tampil lebih menyolok daripada folder yang lain, sehingga membuat orang lain tertarik untuk membukanya. Namun tampilan folder dengan tanda kunci atau gembok tersebut, bisa juga menyebabkan kurang nyaman untuk dilihat. Jika shobat tidak menginginkan folder tersebut tanpa ikon kunci (gembok)bisa saja shobat menghilangkan tanda kunci pada folder tersebut dengan cara seperti dibawah ini.



Klik kanan pada folder dengan ikon gembok/kunci tersebut kemudian pilih properties.
Buka tab security kemudian klik edit


Terlihat daftar user dan group yang memiliki akses ke folder tersebut pada list group and user.
Jika tidak terdapat daftar group and user disana, shobat bisa menambahkan user and group dengan menekan tombol add.


pada jendela yang muncul ketikkan nama user kedalam kolom teks bagian bawah (misalnya “users”, bisa shobat coba dengan kata yang lain) kemudian klik Check Names.


Users akan menjadi kelompok pengguna dalam komputer shobat. dan klik OK


Sekarang pada list group and user, sudah terdapat group pengguna dengan akses ke folder dengan ikon kunci. Disini shobat bisa mengatur atau mengubah hak akses secara spesifik dengan menghilangkan atau menambah tanda centang pada kotak yang ada.


Klik OK, kemudian klik continue / OK sampai selesai.
Ikon kunci atau gembok pada folder telah hilang.


Semoga cara diatas bermanfaat bagi saya, shobat, dan semua pembaca dan pengunjung blog ini. Terima kasih dan selamat mencoba.

Mouse Canggih Yang Bisa Berfungsi Menjadi Scanner

LG meluncurkan LG Mouse Scanner. Sesuai dengan namanya, alat ini lahir sebagai sebuah perangkat yang menggabungkan fungsi navigasi komputer (mouse) dan alat pemindai (scanner).


“Kami menawarkan keunikan fungsi dengan kejutan inovasi terkini di dalamnya,” kata Billy Tantri, IT Product Marketing LG Electronics Indonesia

Tampilan LG LSM-100 tak jauh beda dengan alat bantu navigasi komputer (mouse) lainnya. Perbedaan hanya terlihat dengan adanya tambahan dua tombol pada bagian samping kiri yaitu tombol scan untuk mengaktifkan fungsi pemindaian dan tombol back untuk kembali ke menu sebelumnya.

Perbedaan besar terlihat pada bagian penampang dasar karena di sinilah terletak alat pemindainya. Layaknya alat pemindai (scanner), mouse inovatif ini juga lengkap dengan lensa optik beserta rangkaian perangkat pendukung di dalamnya yang bertugas untuk mengenali obyek.

Hanya dengan menekan tombol scan, pemindaian dapat langsung dilakukan dengan menyapukan ‘mouse pintar’ ini pada seluruh bidang obyek yang diinginkan. LG LSM-100 sendiri mampu menangani pemindaian dengan luas bidang pindai mencapai ukuran A3.

Sebagai perangkat pemindai, ia dilengkapi dengan dua sensor laser berkekuatan 1200dpi, yang berfungsi untuk mengenali koordinat objek yang akan dipindai. Dua sensor laser ini membuat hasil pemindaian tidak akan berubah meski terjadi pengulangan proses pemindaian pada bidang sama.

“Pengguna dapat memindai dengan gerakan leluasa baik ke kiri, kanan dan bahkan gerakan berputar sekalipun tidak akan mempengaruhi hasil pemindaian. Keberadaan dua sensor laser akan memastikan obyek terpindai dengan baik,” klaim Billy.

Menggunakan perangkat yang dibanderol seharga US$129 atau sekitar Rp1,17 juta ini, pengguna dapat memodifikasi hasil pindaian yang sebelumnya berupa kombinasi dari teks, tabel dan gambar ke dalam bentuk berkas teks maupun tabel yang siap diedit.

Cukup geser hasil pindaian sebelumnya ke dalam halaman Microsoft word atau Microsoft excel, perangkat lunak akan secara otomatis hanya akan mengambil teks atau tabel dari hasil pindaian sebelumnya dalam format siap edit.
Jenis-jenis Pemrosesan File

Jenis-jenis Pemrosesan File

Jenis Pemrosesan File

Jenis File
File Dokumen
Kumpulan karakter/teks terformat

File Program
Berisi beberapa item software seperti
program sederhana atau kumpulan
bagian-bagian program

File Data
kumpulan / koleksi data yg digunakan
untuk pemrosesan data

Jenis File
File Input / Output
File yg akan diproses atau file yg
menyangga data terproses yang sedang
menunggu dioutputkan

File Kerja
File yg diciptakan selama tahap
intermediate (antara) dalam
pemrosesan

File Scracth
File yg tidak lagi diperlukan, yg mungkin
bisa ditindih atau dihapus

Elemen File Data
Karakter
Elemen terkecil dari suatu file
Dapat berupa abjad, angka atau karakter
khusus
Field
Item data, terbentuk dari sejumlah karakter
Misal : nama, alamat, tanggal, dll
Record
Terbentuk dari sejumlah field yg berkaitan
Misal : record pelanggan, record transaksi
penjualan

Aktifitas Pemrosesan
Updating
Contoh : mengupdate record buku besar dengan pesananpesanan
yang baru sehingga data yang lama diganti dgn data
baru

Referencing
Contoh : ingin mengetahui harga suatu barang dapat dilihat pada
file harga

File Maintenance
Contoh : perubahan harga,alamat yang menyebabkan file tsb
harus diperbaharui

File enquiry / interogation
Pemeriksaan thd file yang bermasalah untuk dapat diperbaiki

Hit Rate
Istilah yg digunakan untuk mendeskripsikan rate
(kecepatan) pemrosesan file master
berdasarkan record aktif.
Perbandingan antara record yg diproses dengan
total record dalam file master.
Contoh :
jika 1000 transaksi diproses setiap hari
menurut file master yg terdiri dari 10.000
record, maka hit rate-nya dikatakan sebesar
10%
Ukuran ‘aktifitas’ sebuah file.

Memproses File Teks

 File teks bisa dianggap sebagai jenis khusus
file berangkai
Setiap baris (atau mungkin paragraf) yang
ada dalam file teks adalah record variable
length (yang panjangnya berubah-ubah) yang
berisi satu field karakter variable length1

Strategi Pemrosesan

 Pemrosesan Transaksi – memproses
transaksi setiap kali ia terjadi
Pemrosesan Batch – mengumpulkan
transaksi bersama selama interval waktu
tertentu kemudian memproses seluruh batch
itu
Pemrosesan On-line
Data tidak akan basi pada waktu tiba di
komputer
File-file akan merefleksikan gambaran set
keadaan tertentu yang lebih up-to-date dan
lebih riil
Hasil pemrosesan dapat diperoleh lebih
Cepat

PERBEDAAN PEMROSESAN FILE SECARA ONLINE & OFFLLINE.Pemrosesan file secara online adalah masuknya informasi ke basis data tertentu sesuai dengan instruksi klien dengan menggunakan layanan internet,sedangkan pemrosesan file secara offline adalah masuknya informasi ke basis data tertentu sesuai dengan instruksi klien tanpa menggunakan layanan internet.

Mengatasi Write Protect pada Flashdisk

Mengatasi Write Protect pada Flashdisk

Mengatasi Write Protect Pada Flasdisk
  • Flash Disk mengalami Write Protect Error
  • Anda tidak dapat membuang file atau memasukan file ke dalam Flash Disk
  • Upaya melakukan format pada Flash Disk mendapatkan pesan Write Protect
  • Flash Disk terkadang mengalami hal yang sama bila digunakan oleh computer berbeda. Dan tetap tidak dapat digunakan oleh computer anda, walaupun terkadang dapat bekerja pada computer lain
berikut pesan yang ditampilkan di komputer anda:

Tip dengan CHKDSK dan Format CMD command Prompt:
  1. Masuk ke run lalu ketikan cmd Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
  2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
  3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah command promp. Format V:
  4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3.4
Result
Flash disk anda mengalami corrupt. Cara yang disebutkan diatas adalah untuk memperbaiki flash disk yang corrupt file dan mengalami file protect ketika mengcopy atau memindahkan data serta tidak dapat melakukan format.
Masalah write protect pada flasdisk biasanya diajibatkan oleh virus atau mencabut flsdisk tanpa di eject terlebih dahulu.

Apabila langkah diatas flasdisk anda tidak bisa diformat juga coba ikuti tips berikut ini:
  • Instal ulang windows anda
  • nah pastikan sebelum menginstal windows anda terdapat perintah create partition atau format
  • disitulah anda bisa memformat flashdisk anda
  • ingat sebelum menginstal ulang windows flashdisk harus dalam keadaan tercolok pada kpmputer anda
demikian tips yang saya berikan semoga flashdisk anda dapat normal kembali

DOS (Disk Operating System)

Pengertian DOS (Disk Operating System)

DOS adalah sistem operasi yang menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis GUI. Berikut ini fungsi-fungsi DOS.
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
• Mengatur memori
• Mengatur proses input dan output data
• Management file
• Management directory
Keluarga DOS terbagi menjadi bebrapa kelas, yakni :
MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS, Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
IBM PC-DOS (International Business Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
DR-DOS (Digital Research Disk Operating System), yang dibuat oleh pembuat sistem operasi CP/M, Gary Kildall.
Novell Personal Netware, merupakan versi DR-DOS yang dijual kepada Novell karena perusahaan yang menaungi CP/M mengalami kebangkrutan (Novell mengakuisisi Digital Research Incorporated).
Caldera DOS, merupakan versi Novell Personal Netware yang dijual kepada Caldera Corporation.
FreeDOS, merupakan versi DOS yang dibangun dari sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, yang dikembangkan oleh komunitas open source.
MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh computer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang di sebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yangs seolah menguasi dunia.
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat computer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang di kepalai oleh Tim Patterson—yang belakangan di rekrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS—pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengan harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.


IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS, di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan computer IBM PC disebut dengan “IBM-PC-DOS” (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan MS-DOS yang dirilis oleh Microsft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsentrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.

Versi-versi MS-DOS

MS-DOS versi 1.xx

Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.

MS-DOS versi 2.xx

Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX,
versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS. Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05. Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1. MS-DOS versi 3.xx IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya. DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0. MS-DOS versi 4.xx Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya. Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas. MS-DOS versi 5.xx IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer. IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar. Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya. Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP. Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0. MS-DOS versi 6.xx MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya. Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22. MS-DOS versi 7.xx MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas. Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi. Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS! Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer. B. Cara Kerja DOS System Operasi DOS dapat digunakan pada computer yang mempunyai spesifikasi rendah dan dapa dijangkau oleh semua pengguna PC.Penggunaan System Operasi DOS dapat di jalan kan melalui harddisk yang berkapasitas kecil atau bahkan dapat diletakkan pada sebuah floppy disk. System Operasi DOS tidak dapat melakukan dua atau lebih pekerjaan secara bersamaan.Pada satu waktu,DOS hanya bisa menjalankan satu program saja.Sifat yang dimiliki System Operasi DOS ini disebut Single Tasking.Contoh:pada saat kita menggunakan program Word Star untuk pengetikan,kita tidak bisa mengaktifkan program lain seperti lotus jika ingin membuat table.Sifat lain dari System Operasi DOS adalah single user,ini berate DOS ditujukan untuk pengguna tunggla saja dan tidak bisa digunakan untuk operasi jaringan. Mungkin hal-hal seperti itulah yang membuat DOS semakin ditinggalkan.Tapi sampai saat ini, DOS tetap di gunakan untuk berbagai keperluan.Misalnya untuk konfigurasi system pada windows. C. Basis DOS DOS menempati posisi sebagai operating system yang menggunakan CUI ( Character User Interface ). Dalam hal ini DOS yang saat ini telah tergantikan / diperbarui dengan adanya Microsoft Windows versi 9x, 2k, dan sebagainya yang berbasiskan GUI ( Grafical user Interface ). D. Istilah-istilah Dalam SO ANSY.SYS Device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard. ASSIGN Merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain. ASSOC Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file. AT Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu. ATTRIB Menampilkan atau mengubah atribut suatu file. BACKUP Membuat kopian backup dari file atau struktur direktori. BREAK Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C. BUFFERS Menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai. CACLS Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files. CALL Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain. CD / CHDIR Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang. CHCP Menampilkan atau mengubah nomor active code page. CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut. CHKNTFS Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting. CLS Menghapus layar jendela command prompt. CMD Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru. COLOR Mengubah warna teks dan latar pada command prompt. COMMAND Memuatkan kopian baru command interpreter. COMP Membandingkan isi dari dua atau beberapa file. COMPACT Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS. CONVERT Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif. COPY Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain. COUNTRY Menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan. CTTY Mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar. DATE Menampilkan atau mengubah tanggal. DEL / ERASE Menghapus satu atau beberapa file. DEVICE Menginstal device driver baru. DIR Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori. DISKCOMP Membandingkan isi dari dua buah disket. DISKCOPY Menyalin isi dari satu disket ke disket lain. DOSKEY Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro. DRIVPARM Mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok. ECHO Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off. EDLIN Menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII. EXE2BIN Mengkonversi file dieksekusi dalam format .EXE menjadi file memori (.COM, .BIN, atau .SYS) struktur yang sama seperti aslinya. ENDLOCAL Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file.. EXIT Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt. FC Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut. FCBS Menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya. FDISK Mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS. FILES Menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka. FIND Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file. FINDSTR Mencari string dalam file. FOR Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file. FORMAT Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows. FTYPE Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file. GOTO Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch. GRAFTABL Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik. HELP Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows. IF Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch. JOIN Membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain. LABEL Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk. LASTDRIVE Menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MS-DOS. MD / MKDIR Membuat direktori. MODE Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem. MORE Menampilkan hasil perlayar. MOVE Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain. PATH Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files. PAUSE Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan. POPD Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH. PRINT Mencetak file teks. PROMPT Mengubah command prompt Windows. PUSHD Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya. RD /RMDIR Menghapus direktori. RECOVER Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak. REM Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS. REN / RENAME Mengubah nama file. REPLACE Mengganti file. RESTORE Mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan SET Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows. SETLOCAL Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file. SHARE Memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network). SHELL Menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM. SHIFT Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files. SORT Menyortir input. START Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik. SUBST Membuat virtual drive dari sebuah direktori. SYS Mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk. TIME Menampilkan atau mengatur waktu sistem. TITLE Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif. TREE Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path. TYPE Menampilkan isi dari sebuah file teks. VER Menampilkan versi Windows yang anda gunakan. VERIFY Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk. VIDISK.SYS Menciptakan disk virtual yang berada di memori. VOL Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket. XCOPY Menyalin file serta pohon direktori.

SHELL DOS

Shell DOS adalah suatu sistem operasi dasar yang menggunakan command line (baris perintah) dalam pengoperasiannya. DOS adalah singkatan dari Disk Operating System, suatu kumpulan program yang berfungsi sebagai pengelola sumber daya komputer. Shell DOS menjadi sangat penting jika suatu saat sistem operasi Windows pada komputer menjadi tidak berfungsi sehingga perlu untuk mem-partisi ulang harddisk atau menginstal suatu system operasi baru pada harddisk , atau pada akhirnya Anda menemukan suatu Worm yang tidak bisa dibersihkan jika Anda masih berada pada sistem operasi Windows. Lagipula perintah DOS tetap bias Anda eksekusi pada sistem operasi Windows. Untuk memulai operasi masukanlah disket yang telah berisi system DOS pada drive A atau bila menggunakan harddisk yang telah di- format system DOS maka tidak lagi memerlukan disket. Nyalakan komputer, dan biarkan komputer menyelesaikan proses booting .

SHELL DOS PADA WINDOWS

Cara menjalankan perintah DOS dari mode Windows dapat dilakukan dengan cara:
  • Klik Startmenu , pilih Run, akan muncul kotak dialog Run, pada TextBox Open ketik ‘command’ (juga bisa ‘cmd’ untuk Windows versi NT/2000/XP) kemudian klik OK atau tekan tombol enter.
Cara Mempercepat Performance Komputer

Cara Mempercepat Performance Komputer


ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :

1. Klik Start, lalu klik Run..

2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.


4. Pilih dan kliklah Startup.

5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.

6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart ?

7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every
time your PC reboots“.

Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)
Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:

1. Klik start, lalu klik kanan My Computer

2. Pilih dan kliklah Properties

3. Akan muncul System Properties

4. Pilihlah Advanced

5. Pada Perfomance, kliklah Setting

6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect

7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).

>. Use visual styles on windows and buttons

>. Show shadows under menus

>. Show shadows under mouse pointer

>. Show translucent selection rectangle

>. Show Window contents when dragging

>. Slide taskbar buttons

>. Use common tasks in folders

>. Use drop shadows for icons labels on the desktop

8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.

Mempercepat Browsing File

agan pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi  (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :

1. Klik start, dan double klik My Computer

2. Kliklah menu Tools (bagian atas)

3. Pilihlah Folder Options

4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View

5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and
printers check box.

6. Klik Apply dan selanjutnya OK.

Sejarah Microsoft Office


Sejarah panjang perjalanan Microsoft Office hingga saat ini, banyak perubahan dan penambahan fasilitas sejak pertama kali diluncurkan tanggal 30 Agustus 1992. Waktu itu aplikasi perkantoran ini diberi nama Microsoft Office versi 3.0. Pada versi tersebut Microsoft Office menyertakan Microsoft Word sebagai pengolah kata, Microsoft Excel sebagai pengolah angka, Microsoft PowerPoint digunakan sebagai aplikasi presentasi yang handal dan Microsoft Mail digunakan untuk menerima dan mengirim email.

Setelah populer dengan Microsoft Office 3.0, pada tahun 1995-an Microsoft kembali meluncurkan Microsoft Office 95 bersamaan waktu itu Microsoft meluncurkan sistem operasi Microsoft Windows 95. Pada sistem operasi ini Microsoft merombak total Windows versi 3.1 dan Windows 3.11 for Workgroup, perubahan yang cukup signifikan dalam sejarah sistem operais PC saat itu. Sejalan dengan pekembangan sistem operasi Microsoft Windows, Microsoft Office sendiri terus berkembang dan semakin mapan dan terus digandrungi serta digunakan oleh sebagian besar masyarakat komputer di dunia, termasuk di Indonesia.

Sampai pada tahun 2000-an Microsoft sudah meluncurkan beberapa versi Microsoft Office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan aplikasi perkantoran modern. Beberapa versi dari Microsoft Office yang masih banyak digunakan saat ini antara lain Microsoft Office 2000, Microsoft Office XP (2002) dan Microsoft Office 2003.

Pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak kemampuan Microsoft Office 2003 masih belum tersentuh oleh pemakainya. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi dan sistem operasi yang juga terus berkembang, maka diluar dugaan Microsoft kembali akan meluncurkan Microsoft Office 2007 bersamaan dengan Windows Vista yang sebentar lagi akan hadir di tengah-tengah masyarakat komputer dunia.

Well, bagi anda yang bekerja, bersekolah, kuliah, apalagi tinggal di Indonesia. Pasti tahu microsoft office. Itu loh yang ada word, excel, powerpoint. Nah...benar kan? Anda pasti mengenalinya. Hampir di seluruh Indonesia menggunakan Microsoft Office. Emangnya microsoft office itu sendiri apa sih?c Microsoft office adalah sebuah perangkat lunak yang berisi aplikasi - aplikasi desktop yang mencerminkan pekerjaan kantoran. Gunanya sih untuk menyelesaikan pekerjaan kantoran. Makanya bernama Office.


Sesuai dengan namanya, software ini diproduksi oleh perusahaan raksasa bernama Microsoft. Microsoft office pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989. Wah sudah lama banget ya. Apakah pada saat itu MS office (disingkat saja) sudah seperti sekarang? Nah mari kita bahas dalam postingan kali ini. Kita akan menguak sejarah perkembangan MS Office yang sudah banyak membantu kita menyelesaikan tugas sehari - hari. Contohnya saya yang anak kuliahan. Pada kesempatan kali ini saya hanya akan menuliskan perkembangan Office di Sistem Operasi Windows.

Perkembangan Microsoft Office :

· Microsoft Office 3.0. Ternyata yang pertama dirilis adalah versi 3.0. Pada versi ini hanya tersedia untuk OS Windows.

· Microsoft Office 4.0. Dirilis pada tahun 1994. Berisi Word 6.0, Excel 5.0, PowerPoint 4.0, Mail and Access.

· Microsoft Office 4.3. Seri ini merupakan seri dengan 16-bit yang terakhir dan juga versi terakhir yang mendukung Windows 3.x, Windows NT 3.1 dan Windows NT 3.5

· Microsoft Office 95.Atau juga dikenal dengan versi 7.0. Versi ini menggunakan 32-bit agar cocok dengan Windows 95. Office 95 tersedia dalam dua versi, Office 95 Standard dan Office 95 Professional. Yang versi standar terdiri dari Word 7.0, Excel 7.0, PowerPoint 7.0 dan Schedule+7.0. Versi professional terdiri dari semua yang ada di standar ditambah dengan Access 7.0.


· Microsoft Office 97. (Office 8.0), Versi ini dirilis dengan banyak fitur dan pengembangan dibandingkan versi sebelumnya. Pengenalan terhadap command bar, sesuatu hal yang baru dimana menu dan toolbar dibuat lebih mirip dengan visual design-nya. Office 97 juga memiliki fitur Natural Language System dan Sophisticated Grammar Checking. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan Office Assistant.

· Microsoft Office 2000. (Office 9.0) Pada versi ini bayak opsi - opsi disembunyikan. Tentunya opsi tersebut juga penting, tetapi kecil penggunaannya oleh orang awam. Jika ingin digunakan opsi ini dapat dimunculkan. Salah satunya adalah Macro. Mengapa disembunyikan? Karena bisa menyebarkan virus macro. Office 2000 adalah versi terakhir yang bisa dijalankan di Windows 95. Pada versi ini juga tidak ada Product Activation. Enak kan? Product activation mulai ada di versi selanjutnya.

· Microsoft Office XP. Bisa disebut sebagai versi 10.0 atau office 2002, merupakan upgrade besar - besaran dengan banyak perkembangan dan perubahan. Office XP mengenalkan fitur Safe Mode. Memungkinkan aplikasi contohnya Outlook untuk bisa booting ketika terjadi kesalahan. Safe mode memungkinkan Office untuk mendeteksi, membetulkan atau mem-bypass sumber dari permasalahan system, seperti registry yang corrupt. Lalu adanya fitur Smart Tag yang memungkinkan mengingatkan user bila ada pengetikan yang salah ejaan. Tetapi pada Office ini Smart Tag hanya bisa dijalankan di Word dan Excel. Office XP juga terintegrasi dengan perintah suara dan pendiktean kata, sebaik mungkin seperti penulisan tangan. Di versi ini ada product activation. Office XP mendukung Windows 98, ME, NT 4.0. Office XP juga dikenal sebagai yang pertama untuk versi Office yang bisa berjalan baik di OS Vista.

· Microsoft Office 2003. (Office 11.0). Sesuai namanya, versi ini dirilis pada tahun 2003. Dengan fitur logo baru. Dua aplikasi baru juga ada yaitu, Microsoft InfoPath dan OneNote. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan gaya Windows XP beserta Icon-nya. Outlook 2003 memberikan fungsi yang telah berkembang seperti Kerberos authentication, RPC over HTTP, dan Cached Exchange Mode. Pada versi ini juga ada penyaring junk mail yang telah dikembangkan. Office 2003 merupakan versi terakhir yang mendukung Windows 2000. Versi ini juga merupakan versi yang paling banyak dipakai di Indonesia terutama untuk Rental dan Warnet dalam kurun waktu terakhir 2009.

· Microsoft Office 2007. (Office 12.0). Versi ini dirilis tahun 2007. Memiliki fitur baru. Juga adanya Groove, sebuah aplikasi kolaborasi. Office 2007 memiliki design tampilan baru yang bernama Fluen User Interface. Lalu adanya Ribbon UI sebagai pengganti menu dan toolbar. Untuk penginstallannya membutuhkan minimal Windows XP SP 2. Pada tahun 2009 Office ini sudah banyak dipakai sekarang dan mulai menggeser kedudukan Office 2003. Indonesia memang agak lambat untuk menyesuaikan diri dengan adanya peningkatan teknologi.

· microsoft office 2010 di rilis pada tahun 2010.microsoft ofice 2010 dapat membuka membuka FIle-file yg berformat open office (linux) dan bisa membuat file dalam bentuk PDF.

Cara Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding

Cara Mematikan Secara Otomatis Program Not Responding. Pernahkah kita mengalami di mana program yang kita buka mengalami “hang” atau not responding? Jika pernah, tentunya kejadian seperti ini sangat menjengkelkan sekali. Jika sudah demikian kita harus melakukan pe-nonaktifan program yang mengalami “kemacetan” tersebut dan ini sangat menjengkelkan. Dengan mengotak-atik registry, kita dapat mematikan program not responding secara otomatis. Jika tertarik, silakan ikuti tipsnya bersama Tips dan Trik Komputer berikut ini.

Langkah-langkah mematikan secara otomatis program not responding melalui Registry Windows adalah sebagai berikut.

  • Pertama, jalankan registry dengan cara klik Start >> Run >> kemudian ketikkan “regedit” kemudian ENTER atau OK sehingga muncul jendela Registry Editor.


  • Kedua, klik HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop


  • Ketiga, pada panel sebelah kanan, cari dan klik double pada “AutoEndTasks” hingga muncul jendela Edit String, seperti di bawah ini.



  • Keempat, ganti value datanya menjadi 1.


  • Kelima, tutup registry Windows.


  • Keenam, restart computer.

Macam-macam OS (Operating System)



Pembahasan selanjutnya adalah macam-macam OS (operating system) Pengertian Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Atau bisa dijelaskan sebagai sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Selanjutnya saya akan menjelaskan secara singkat tentang macam-macam OS (operating system)

MICROSOFT WINDOWS
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface). dan pertama kali ditemukan oleh Bill Gates. Kelebihan windows adalah karena dia banyak digunakan oleh pengguna PC. sedang kelemahanya windows mudah terkena virus komputer apalagi sekarang di indonesia sudah dilarang penggunaan software windows bajakan.
Contoh Microsoft:
1. windows 98
2. windows 2000
3. windows ME
4. windows NT
5. windows XP
6. windows Vista
7. windows 7

LINUX
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia. Mengapa linux di beri lambang pinguin karena si LINUS tersebu di gigit oleh pinguin
Contoh distro linux :
1. Lycoris                                 11.linux blankon
2. Xandros                               12.open suse
3. Lindows                               13.mandriva
4. Linare                                   14. DLL
5. Debian/GNU Linux
6. Linux-Mandrake
7. Red Hat Linux
8. Slackware
9. Turbo Linux
10. Knoppix


MacOS
Mac OS, yang bererti Macintosh Operating System, atau Sistem Pengoperasi Macintosh, adalah sistem pengoprasian komputer Apple untuk komputer Apple Macintosh.
Contoh MacOS:
1. tiger OS
2. leopard OS
3. macOS x

Cara mengatasi disable Task Manager










seperti ini lah tampilan jika task manager anda mengalami disable. untuk mnegatasi disable task manager disinilah tempatnya berikut langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut:

  • Klik Start, Run dan ketik Regedit.exe
    Pilih menu berikut:  
  • HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Policies\ System
  • "DisableTaskMgr"= di kasih dword:00000000 atau DisableTaskMgr dihapus saja
  • Tutup Regedit.exe 
  • selesai

Perintah eksternla dan internal pada CMD

Perintah eksternla dan internal pada CMD

MS-DOS

MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu Sistem Operasi berbasis baris-perintah (command-line) yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lain contohnya OS/2, ia menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, ia juga dapat menangani pekerjaan seperti input dan output pada disket atau harddisk, dukungan video, kontrol keyboard , dan banyak lagi fungsi-fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemeliharaan file.
Perintah MS-DOS diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut Command Prompt Window. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik exit dalam jendela tersebut yaitu pada kursor yang berkedip-kedip.
MS-DOS Mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam Sistem Operasi 32-bit, seperti Windows. Program berbasis MS-DOS dapat berjalan di Windows dan biasanya ia membuat sebuah file yang disebut Program Information File (PIF) yang muncul sebagai shortcut di desktop anda.
Untuk membuka jendela Command Prompt, klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik Command Prompt.

PERINTAH INTERNAL

ALASAN DISEBUT PERINTAH INTERNAL

File-file yang terdapat dalam DOS terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Internal command dan External command. Yang dimaksud dengan Internal Command ialah perintah-perintah DOS yang siap pakai dimana saja,karena perintah tersebut telah dimasukkan kedalam COMMAND.COM(intrepreter perintah dos) dan juga pada saat booting, file-file ini disimpan pada RAM (Random Acsses Memory), yaitu DIR, COPY, DELETE, COPY, RENAME, TIME, DATE, VOL, VER, CLS, Prompt,

MACAM – MACAM PERINTAH INTERNAL

BREAK=Mengatur atau menghilangkan pemeriksaan extended CTRL+C.
CD / CHDIR=Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CLS=Menghapus layar jendela command prompt.
COPY=Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE=Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL / ERASE=Menghapus satu atau beberapa file.
DIR=Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
EXIT=Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.
MD / MKDIR=Membuat direktori.
PATH=Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files
PROMPT=Mengubah command prompt Windows.
RD /RMDIR=Menghapus direktori.
REM=Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN / RENAME=Mengubah nama file.
SET=Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.
TIME=Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TYPE=Menampilkan isi dari sebuah file teks.
VER=Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.
VERIFY=Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.
VOL=Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.
CHCPU=untuk mengganti code page untuk semua perangkat
CTTY=Untuk mengganti perangkat terminal yang digunakan untuk mengontrol komputer
LH atau LOADHING=Untuk memuat program ke upper memory block

PERINTAH EKSTERNAL

ALASAN DISEBUT PERINTAH EKSTERNAL

Perintah – perintah tersebut tidak dimasukkan kedalam COMMAND.COM,dan membutuhkan sebuah berkas atau file yang dapat dieksekusi (berupa program Dos) yang harus terdapat dalam directory aktif dan juga harus berekstensi COM atau EXE

MACAM – MACAM PERINTAH EKSTERNAL

XCOPY=Menyalin file serta pohon direktori.
TITLE=Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.
TREE=Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.
SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.
SHIFT=Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.
SORT=Menyortir input.
START=Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.
SUBST=Membuat virtual drive dari sebuah direktori.
REPLACE=Mengganti file.
RECOVER=Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
PUSHD=Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
PAUSE=Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.
POPD=Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT=Mencetak file teks.
MODE=Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.
MORE=Menampilkan hasil perlayar.
MOVE=Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
FORMAT=Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.
FTYPE=Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO=Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL=Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
HELP=Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.
IF=Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.
LABEL=Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
FC=Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND=Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR=Mencari string dalam file.
FOR=Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
DISKCOMP=Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY=Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY=Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO=Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL=Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file..
CMD=Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.
COLOR=Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.
COMP=Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT=Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT=Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
CHCP=Menampilkan atau mengubah nomor active code page.
CHKDSK=Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.
CHKNTFS=Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.
CACLS=Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.
CALL=Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
ASSOC=Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT=Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.
ATTRIB=Menampilkan atau mengubah atribut suatu file.

Perbedaan Windows dan Linux

1. Awal perkembangannya.  

Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb.
Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar

2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

3. Kelengkapan Program
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

4. Program Aplikasi
Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll.  Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.

5. Konfigurasi Sistem
Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu  menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai

6. Dukungan Perangkat Keras
Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

7. Manajemen Proses
Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini.
Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenali sebagian besar dari proses-proses tersebut.

8. Sistem File
Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting.
Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan  menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.

9. Waktu Pengoperasian
Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu.
Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

10. Proteksi Sistem
Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya.
Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

11. Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

12 Sistem Sistribusi
Windows hanya mengenal satu distribusi  yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya. 

Top