Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Mereka ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat consumer seperti cable TV box. Karena perangkat itu tidak mempunyai banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan menghasilkan kode yang liat, maka bahasa harus bebas dari arsitektur manapun. Proyek ini diberi nama kode ”Green”.
Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, sulit, dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portable yang menghasilkan kode antara untuk mesin hipotesis.
Karena orang-orang di proyek Green berbasis C++ bukan pascal maka kebanyakan sintaks di ambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek bukan procedural. Produk pertama proyek Green adalah “*7” (star seven), sebuah kendali jauh yang sangat cerdas.
Awalnya bahasa yang diciptakan ini diberi nama oak, namun nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”, nama Oak diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Sedangkan nama java diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling, dan konon kopi ini berasal dari pulau jawa (java).
- Java 2 Standar Edition (J2SE),
- Java 2 Enterpise Edition (J2EE),
- Java 2 Micro Edition (J2ME),